![]() |
| Kopi Termahal di Dunia Dijual di Dubai |
LANGGAMPOS.NET - Negara kaya di Timur Tengah ini kembali mencuri perhatian dunia. Setelah dikenal dengan gedung tertinggi, mal terbesar, hingga pulau buatan termewah, kini Uni Emirat Arab (UEA) menambah daftar kemewahannya lewat secangkir kopi termahal di dunia yang dijual di Dubai.
Kopi tersebut dijual dengan harga fantastis, US$980 atau sekitar Rp16 juta per cangkir, menjadikannya minuman kopi termahal yang pernah dijual secara komersial di dunia. Minuman ini dibuat dari biji kopi premium asal Panama, salah satu negara penghasil kopi langka berkualitas tinggi di dunia.
Kopi mewah ini disajikan di kafe Julith, sebuah tempat bergengsi yang berlokasi di kawasan industri Dubai, area yang kini menjelma menjadi pusat para pecinta kopi kelas atas.
“Kami merasa Dubai merupakan tempat yang sempurna untuk investasi kami,” kata Serkan Sagsoz, salah satu pendiri kafe Julith, kepada AFP, pada akhir Oktober.
Julith menargetkan penjualan hingga 400 cangkir kopi setiap akhir pekan, terutama pada Sabtu, saat pengunjung lokal dan wisatawan memenuhi kafe tersebut untuk menikmati pengalaman minum kopi yang tak biasa.
Harga segelas kopi di Julith mencapai 3.600 dirham atau sekitar US$980 per cangkir, setara Rp16 juta. Sagsoz menggambarkan cita rasa kopi langka itu sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Ada aroma bunga putih seperti melati, rasa sitrus seperti jeruk dan bergamot, serta cita rasa aprikot dan persik,” ujarnya. “Ini seperti madu, lembut, dan manis,” ia menambahkan.
Kopi Panama yang digunakan kafe Julith diperoleh melalui lelang internasional yang berlangsung selama berjam-jam dan diikuti oleh ratusan penawar dari seluruh dunia. Harga biji kopi tersebut melambung tinggi karena kualitasnya yang langka dan proses produksinya yang terbatas.
Beberapa waktu lalu, Dubai sempat mencatat rekor Guinness untuk kopi termahal yang disajikan dengan harga 2.500 dirham per cangkir. Namun, rekor itu kini resmi dikalahkan oleh kopi racikan Julith yang menembus 3.600 dirham per sajian.
Rekor baru itu pun menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Sebagian warga menilai harga tersebut berlebihan, namun banyak pula yang menganggapnya sebagai hal biasa di kota dengan reputasi kemewahan ekstrem.
“Tentu mengejutkan, tapi ini Dubai,” kata Ines, salah satu warga.
Sementara pengunjung lain, Maeva, menilai fenomena ini sebagai bentuk ekspresi gaya hidup kelas atas.
Harga segelas kopi di Julith mencapai 3.600 dirham atau sekitar US$980 per cangkir, setara Rp16 juta. Sagsoz menggambarkan cita rasa kopi langka itu sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Ada aroma bunga putih seperti melati, rasa sitrus seperti jeruk dan bergamot, serta cita rasa aprikot dan persik,” ujarnya. “Ini seperti madu, lembut, dan manis,” ia menambahkan.
Kopi Panama yang digunakan kafe Julith diperoleh melalui lelang internasional yang berlangsung selama berjam-jam dan diikuti oleh ratusan penawar dari seluruh dunia. Harga biji kopi tersebut melambung tinggi karena kualitasnya yang langka dan proses produksinya yang terbatas.
Beberapa waktu lalu, Dubai sempat mencatat rekor Guinness untuk kopi termahal yang disajikan dengan harga 2.500 dirham per cangkir. Namun, rekor itu kini resmi dikalahkan oleh kopi racikan Julith yang menembus 3.600 dirham per sajian.
Rekor baru itu pun menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Sebagian warga menilai harga tersebut berlebihan, namun banyak pula yang menganggapnya sebagai hal biasa di kota dengan reputasi kemewahan ekstrem.
“Tentu mengejutkan, tapi ini Dubai,” kata Ines, salah satu warga.
Sementara pengunjung lain, Maeva, menilai fenomena ini sebagai bentuk ekspresi gaya hidup kelas atas.
“Bagi orang-orang tajir, ini hanya ingin merasakan pengalaman lain yang bisa mereka banggakan,” ujarnya.
Kopi seharga Rp16 juta per cangkir ini kini menjadi simbol baru dari kemewahan Dubai. Di kota yang dikenal tidak pernah setengah-setengah dalam menciptakan tren, secangkir kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan pengalaman prestise yang mencerminkan status sosial dan gaya hidup mewah khas Dubai.
Kopi seharga Rp16 juta per cangkir ini kini menjadi simbol baru dari kemewahan Dubai. Di kota yang dikenal tidak pernah setengah-setengah dalam menciptakan tren, secangkir kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan pengalaman prestise yang mencerminkan status sosial dan gaya hidup mewah khas Dubai.
(*)

