LANGGAMPOST.NET - Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan dukungan nyata terhadap program budidaya lele dan maggot yang dikembangkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep. Bentuk dukungan itu tampak dari kunjungan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, M.Si, ke lokasi budidaya yang dikelola Kodim pada Senin, 26 Mei 2025.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari agenda pemantauan program ketahanan pangan berbasis lokal yang tengah dijalankan institusi TNI AD. Sekda datang bersama sejumlah pejabat daerah dan diterima langsung oleh Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han.
Program budidaya lele dan maggot ini digagas sebagai langkah inovatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Selain menyediakan sumber protein alternatif, budidaya maggot juga dimanfaatkan sebagai pakan alami untuk ikan lele, sehingga menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah menilai inisiatif Kodim ini sebagai contoh nyata peran institusi non-sipil dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Sekda Edy Rasyadi menyampaikan apresiasi atas program tersebut dan menyatakan bahwa Pemkab Sumenep siap memberikan dukungan agar pengembangannya bisa menjangkau wilayah yang lebih luas.
Di sisi lain, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional TNI AD dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam sektor peternakan dan pertanian, termasuk pemanfaatan maggot sebagai solusi pakan alternatif yang murah dan ramah lingkungan.
Menurutnya, budidaya maggot dan lele menjadi contoh kolaborasi efektif antara teknologi, kearifan lokal, dan partisipasi masyarakat. Kodim 0827/Sumenep berharap program ini dapat direplikasi di berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep sebagai model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi singkat bersama para pelaku budidaya di lokasi. Pemerintah daerah dan Kodim sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan sektor pangan lokal sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pendekatan terpadu antara pemerintah dan TNI, Kabupaten Sumenep menunjukkan komitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui program yang inklusif dan berkelanjutan.
(*)
