LANGGAMPOS.NET - SUMENEP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Salah satu langkah strategis yang diambil yakni tetap mengaktifkan Posko Siaga Bencana Hidrometeorologi sebagai pusat koordinasi penanganan bencana.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Posko Siaga yang biasanya berada di Taman Potre Koneng kini dipindahkan ke kantor utama BPBD Kabupaten Sumenep. Langkah ini diambil guna memusatkan aktivitas penanganan dalam satu lokasi yang lebih terintegrasi dengan sistem kerja lembaga.
Posko tersebut difungsikan untuk merespons potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Ancaman bencana ini cenderung meningkat seiring intensitas hujan yang masih tinggi di sejumlah wilayah Sumenep.
Keberadaan posko menjadi bagian penting dari strategi mitigasi bencana hidrometeorologi. BPBD memastikan, segala bentuk laporan dari masyarakat bisa ditindaklanjuti dengan cepat melalui koordinasi langsung dari posko tersebut.
Selain posko fisik, BPBD Sumenep juga memaksimalkan pelayanan melalui call center 112. Layanan ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana secara cepat dan tepat sasaran.
Ketika laporan masuk melalui layanan 112 dan berkaitan dengan tanggung jawab BPBD, petugas yang siaga di posko akan segera bergerak. Respon cepat ini menjadi kunci dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat.
Langkah antisipatif ini mencerminkan komitmen BPBD Sumenep dalam menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang kian sulit diprediksi. Dengan posko yang terus aktif, seluruh jajaran diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
Upaya penguatan sistem tanggap darurat ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan daerah terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem. BPBD Sumenep mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu menghubungi layanan darurat apabila terjadi indikasi bencana.
Melalui koordinasi yang solid antara posko, layanan call center, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Sumenep dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan efektif.
(*)