Bahaya Melewatkan Jam Makan: Dari Lemas hingga Risiko Penyakit Serius

Bahaya Melewatkan Jam Makan: Dari Lemas hingga Risiko Penyakit Serius

9/24/2025, 20:36
 
Inilah Akibat Sengaja Menunda Makan


LANGGAMPOST.NET - Banyak orang sengaja menunda makan, entah karena sibuk, diet, atau merasa belum lapar. Padahal, kebiasaan ini bisa mengganggu hampir semua sistem tubuh. Asupan makanan adalah sumber energi utama. Tanpanya, tubuh bekerja dengan cadangan yang cepat habis.

Mood Berantakan, Stres Meningkat

Dampak paling awal muncul pada suasana hati. Saat gula darah turun, hormon stres kita cenderung melonjak. Akibatnya, rasa cemas, mudah marah, bahkan depresi bisa datang. Penelitian skala besar menunjukkan, orang yang sering melewatkan sarapan lebih berisiko mengalami depresi dan kecemasan, terutama di usia muda.

Konsentrasi Menurun, Tubuh Lemas

Otak sangat bergantung pada glukosa. Jika pasokan terputus, konsentrasi menurun, tubuh terasa lemah, bahkan pusing dan gemetar. Aktivitas fisik pun berisiko karena energi cadangan tidak mencukupi.

Ritme Alami Tubuh Kacau

Tubuh punya sistem hormon untuk mengatur rasa lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin). Jika sinyal ini terus diabaikan, pola makan jadi berantakan. Akibatnya, rasa lapar atau kenyang sulit dikenali, dan jadwal makan makin tak teratur.

Makan Berlebihan dan Risiko Obesitas

Ironisnya, menahan lapar sering berakhir dengan makan berlebihan. Saat gula darah turun drastis, tubuh mencari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana. Alih-alih menurunkan berat badan, pola ini justru memicu obesitas dan sindrom metabolik, yang meningkatkan risiko jantung dan diabetes.

Nutrisi Hilang, Pencernaan Terganggu

Menunda makan sering membuat orang memilih makanan olahan praktis. Akibatnya, nutrisi penting tidak terpenuhi. Dampak lanjutan: mual, sembelit, atau diare. Jika pola ini berlangsung lama, tubuh kehilangan keseimbangan gizi yang dibutuhkan untuk fungsi vital.

Risiko Gangguan Makan

Diet ekstrem dengan memangkas kalori secara ketat bisa memicu gangguan makan. Bukan hanya mengganggu kesehatan otak, tapi juga cara pandang terhadap tubuh. Makan pun kehilangan makna sebagai kebutuhan alami, bergeser menjadi sekadar kewajiban.

Pola Makan Teratur Lebih Sehat

Menjaga jadwal makan tetap stabil lebih bermanfaat daripada menahannya. Prinsip mindful eating yaitu makan dengan penuh perhatian, mendengarkan sinyal lapar-kenyang, dan memberi kelonggaran jadwal, membantu tubuh kita agar tetap bertenaga, fokus, dan terlindungi dari penyakit.

Melewatkan makan bukan soal perut kosong semata. Dampaknya merembet ke kesehatan fisik dan mental, bahkan membuka jalan bagi penyakit kronis. Karena itu, jangan remehkan pentingnya jam makan teratur.

(*)

TerPopuler

close