LANGGAMPOS.NET - Destinasi wisata alam di Kabupaten Sumenep, Madura, terus berkembang pesat. Salah satu yang kini menjadi primadona baru adalah Pantai Matahari di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, yang memikat banyak wisatawan dengan keindahan alam dan fasilitas spot mancing yang nyaman.
Pantai ini menawarkan keunikan berupa jembatan kayu sepanjang 150 meter yang menjorok ke tengah laut. Jembatan itu bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga menjadi titik favorit bagi para pemancing yang ingin merasakan sensasi menangkap ikan tanpa harus naik perahu.
“Kami memang sengaja membangun jembatan kayu sepanjang 150 meter sebagai spot mancing bagi para pengunjung,” kata Suparyono, pengelola Pantai Matahari, saat ditemui Selasa, 13 Mei 2025.
Dengan tarif masuk yang ramah kantong, hanya Rp 5.000 untuk parkir motor, wisatawan sudah bisa menikmati berbagai fasilitas. Mulai dari gazebo untuk bersantai di tepi pantai maupun di atas laut, hingga area rekreasi yang cocok untuk seluruh anggota keluarga.
“Kami memang sengaja membangun jembatan kayu sepanjang 150 meter sebagai spot mancing bagi para pengunjung,” kata Suparyono, pengelola Pantai Matahari, saat ditemui Selasa, 13 Mei 2025.
Dengan tarif masuk yang ramah kantong, hanya Rp 5.000 untuk parkir motor, wisatawan sudah bisa menikmati berbagai fasilitas. Mulai dari gazebo untuk bersantai di tepi pantai maupun di atas laut, hingga area rekreasi yang cocok untuk seluruh anggota keluarga.
Yang menarik, pengelolaan kawasan wisata ini dilakukan secara kolaboratif bersama warga sekitar. Masyarakat diberdayakan dalam pengelolaan fasilitas, termasuk menyediakan lapak usaha bagi pelaku UMKM. Selain meningkatkan kunjungan wisata, skema ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Pengunjung hanya kami kenakan biaya parkir motor. Setelah itu, mereka bebas menikmati pemandangan dan bersantai di pantai sambil mancing ikan,” ujar Suparyono.
Salah satu pengunjung, Atnawi, datang jauh-jauh untuk menikmati suasana pantai yang menurutnya masih asri. Ia mengaku puas dengan fasilitas yang tersedia, terutama bagi pemancing seperti dirinya.
“Berlibur di pantai ini sangat bagus, terutama bagi pencinta mancing, karena ada jembatan khusus sebagai spot mancing,” ungkap Atnawi sambil merapikan alat pancingnya.
Pada musim liburan kali ini, jumlah pengunjung meningkat signifikan. Banyak yang datang dari berbagai daerah di Madura bahkan luar pulau. Mereka menikmati hamparan laut, hutan mangrove, dan udara segar sembari menyantap bekal bersama keluarga.
Meski ramai, pengelola terus mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pantai Matahari, agar keindahan alam ini tetap terjaga bagi generasi mendatang.
“Pengunjung hanya kami kenakan biaya parkir motor. Setelah itu, mereka bebas menikmati pemandangan dan bersantai di pantai sambil mancing ikan,” ujar Suparyono.
Salah satu pengunjung, Atnawi, datang jauh-jauh untuk menikmati suasana pantai yang menurutnya masih asri. Ia mengaku puas dengan fasilitas yang tersedia, terutama bagi pemancing seperti dirinya.
“Berlibur di pantai ini sangat bagus, terutama bagi pencinta mancing, karena ada jembatan khusus sebagai spot mancing,” ungkap Atnawi sambil merapikan alat pancingnya.
Pada musim liburan kali ini, jumlah pengunjung meningkat signifikan. Banyak yang datang dari berbagai daerah di Madura bahkan luar pulau. Mereka menikmati hamparan laut, hutan mangrove, dan udara segar sembari menyantap bekal bersama keluarga.
Meski ramai, pengelola terus mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pantai Matahari, agar keindahan alam ini tetap terjaga bagi generasi mendatang.
(*)
