LANGGAMPOS.NET - Masyarakat Sumenep segera menikmati akses transportasi udara yang lebih luas. Mulai 10 Oktober 2025, Wings Air membuka rute penerbangan dari Bandara Trunojoyo ke sejumlah kota besar di Indonesia hingga ke Jeddah, Arab Saudi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik rencana tersebut. Ia menyebut kehadiran penerbangan baru akan memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi lebih besar.
“Ketika kami melihat kebutuhan masyarakat Sumenep sangat besar, baik untuk keperluan umroh ke Jeddah, perdagangan, maupun pekerjaan ke berbagai kota besar seperti Jakarta dan Balikpapan. Karena itu, kami menyambut baik serta mendorong hadirnya penerbangan langsung dari Sumenep,” ujar Bupati Fauzi, Sabtu (27/9/2025).
Wings Air menyiapkan total 29 kota tujuan. Beberapa di antaranya Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Semarang, Bali, Lombok, Makassar, hingga Kuala Lumpur di Malaysia.
Menurut Bupati Fauzi, konektivitas baru ini akan menempatkan Sumenep sebagai titik strategis dalam jaringan penerbangan regional.
Dengan adanya penerbangan langsung ke Jeddah, masyarakat tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke Surabaya atau kota lain untuk mengejar jadwal umroh.
Ia menambahkan, layanan ini diperkirakan mampu mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan wisata.
Ia menambahkan, layanan ini diperkirakan mampu mendorong pertumbuhan sektor perdagangan dan wisata.
Dengan akses udara yang lebih mudah, potensi wisata di Madura, khususnya Sumenep, diyakini akan semakin dikenal.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai pembukaan rute baru oleh Wings Air sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur transportasi daerah.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai pembukaan rute baru oleh Wings Air sejalan dengan upaya pengembangan infrastruktur transportasi daerah.
Fauzi optimistis, inisiatif ini akan membawa dampak besar bagi percepatan pembangunan ekonomi di Madura.
Dengan dimulainya penerbangan pada Oktober mendatang, masyarakat Sumenep diharapkan dapat merasakan langsung manfaat konektivitas udara, baik untuk perjalanan religi, bisnis, maupun liburan.
Dengan dimulainya penerbangan pada Oktober mendatang, masyarakat Sumenep diharapkan dapat merasakan langsung manfaat konektivitas udara, baik untuk perjalanan religi, bisnis, maupun liburan.
(*)
