 |
| Sepuluh Destinasi Terbaik Wisata Madura 2025: Bukit Tawaf Sumenep |
LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Pulau Madura kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia 2025, dan Sumenep mendominasi.
Tidak hanya dikenal lewat Sate Madura dan produksi garam terbesar di Nusantara, pulau yang terhubung langsung dengan Jembatan Suramadu ini semakin populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara.
Daya tarik wisata alam Madura, mulai dari bukit kapur yang fotogenik, pantai berpasir putih, hingga situs bersejarah peninggalan kerajaan, membuat pulau ini layak menjadi tujuan utama liburan tahun ini.
Terletak di timur Pulau Jawa, Madura menawarkan pengalaman wisata yang tenang, autentik, dan penuh keindahan alam.
Daya tarik wisata alam Madura, mulai dari bukit kapur yang fotogenik, pantai berpasir putih, hingga situs bersejarah peninggalan kerajaan, membuat pulau ini layak menjadi tujuan utama liburan tahun ini.
Terletak di timur Pulau Jawa, Madura menawarkan pengalaman wisata yang tenang, autentik, dan penuh keindahan alam.
Berikut 10 tempat wisata terbaik di Madura 2025 yang wajib masuk daftar perjalananmu—dari Bangkalan hingga Sumenep—semuanya menyajikan pesona alam dan budaya yang memukau.
1. Bukit Jaddih – Bangkalan
Bukit Jaddih adalah ikon wisata alam Madura yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan.
1. Bukit Jaddih – Bangkalan
Bukit Jaddih adalah ikon wisata alam Madura yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan.
Bekas tambang kapur ini kini berubah menjadi lanskap spektakuler dengan dinding batu putih menjulang dan kolam biru kehijauan di tengahnya. Panorama ini sering disebut mirip bentang alam luar negeri.
Alamat: Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Jam buka: 07.00–17.30 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Tebing kapur, danau biru, sunset menawan
Wisatawan dapat menyewa ATV untuk berkeliling atau bersantai di gazebo sambil menikmati suasana tenang khas perbukitan kapur.
2. Pantai Siring Kemuning – Bangkalan
Pantai Siring Kemuning terkenal dengan pasir putih halus dan ombak tenang yang ideal untuk healing dan liburan keluarga.
Alamat: Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan
Jam buka: 07.00–17.30 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Tebing kapur, danau biru, sunset menawan
Wisatawan dapat menyewa ATV untuk berkeliling atau bersantai di gazebo sambil menikmati suasana tenang khas perbukitan kapur.
2. Pantai Siring Kemuning – Bangkalan
Pantai Siring Kemuning terkenal dengan pasir putih halus dan ombak tenang yang ideal untuk healing dan liburan keluarga.
Lokasinya memang dua jam dari Suramadu, tapi pemandangan laut biru dan angin sepoi-sepoi sepadan dengan perjalanan panjang.
Alamat: Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan
Jam buka: 06.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Pantai landai, pasir putih bersih, sunset eksotis
Warung-warung di sekitar pantai menawarkan kuliner khas Madura seperti ikan bakar segar dan es kelapa muda yang menyegarkan.
3. Air Terjun Toroan – Sampang
Inilah air terjun paling unik di Madura dan salah satu yang langka di Indonesia, karena alirannya langsung jatuh ke laut.
Alamat: Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan
Jam buka: 06.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Pantai landai, pasir putih bersih, sunset eksotis
Warung-warung di sekitar pantai menawarkan kuliner khas Madura seperti ikan bakar segar dan es kelapa muda yang menyegarkan.
3. Air Terjun Toroan – Sampang
Inilah air terjun paling unik di Madura dan salah satu yang langka di Indonesia, karena alirannya langsung jatuh ke laut.
Air Terjun Toroan menghadirkan perpaduan suara ombak dan gemericik air yang menciptakan atmosfer tenang dan romantis.
Alamat: Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang
Jam buka: 07.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Air terjun ke laut, panorama eksotis, spot foto alami
Spot ini cocok untuk pecinta fotografi alam yang ingin menangkap momen langka keindahan air terjun di tepi laut.
4. Museum Keraton Sumenep – Sumenep
Museum Keraton Sumenep menjadi bukti kejayaan masa lalu kerajaan Madura. Bangunan bergaya campuran Eropa, Arab, dan Madura ini dulunya adalah istana kerajaan dan kini berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah.
Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.6, Pajagalan, Kota Sumenep
Jam buka: 08.00–16.00 WIB (tutup Senin)
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Arsitektur klasik, koleksi sejarah, wisata edukatif
Pengunjung dapat melihat koleksi senjata tradisional, manuskrip kuno, dan artefak peninggalan kerajaan yang autentik.
5. Vihara Avalokitesvara – Pamekasan
Simbol toleransi dan kerukunan antaragama di Madura ini dikenal juga sebagai Klenteng Candi. Vihara Avalokitesvara memiliki arsitektur Tionghoa klasik dengan dominasi warna merah dan emas yang megah.
Alamat: Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan
Jam buka: 07.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Gratis
Daya tarik: Arsitektur Tionghoa, tempat meditasi, suasana damai
Selain beribadah, wisatawan dapat belajar tentang akulturasi budaya dan sejarah percampuran etnis di Pulau Madura.
6. Pantai Lombang – Sumenep
Pantai Lombang adalah destinasi andalan wisata pantai di Madura yang terkenal dengan deretan pohon cemara udang. Suasana sejuk dan pasir putih yang lembut membuatnya cocok untuk bersantai dan berlibur bersama keluarga.
Alamat: Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 06.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Pohon cemara udang, sunset, area bermain anak
Fasilitas lengkap seperti gazebo, toilet, dan warung makan membuat pengalaman wisata di sini semakin nyaman.
7. Pantai Nepa dan Hutan Kera – Sampang
Pantai Nepa menghadirkan dua keindahan sekaligus: hutan tropis alami dengan ratusan kera jinak dan pantai berpasir putih yang tenang.
Alamat: Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang
Jam buka: 07.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Kera liar jinak, hutan tropis, pantai alami
Lokasi ini cocok untuk wisata edukasi keluarga dan para fotografer yang ingin mengabadikan keunikan satwa liar Madura.
8. Bukit Kapur Arosbaya – Bangkalan
Dikenal dengan batu kapur berwarna merah alami, Bukit Kapur Arosbaya menjadi spot favorit wisatawan dan fotografer karena keindahan lorong-lorongnya yang menawan.
Alamat: Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang
Jam buka: 07.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Air terjun ke laut, panorama eksotis, spot foto alami
Spot ini cocok untuk pecinta fotografi alam yang ingin menangkap momen langka keindahan air terjun di tepi laut.
4. Museum Keraton Sumenep – Sumenep
Museum Keraton Sumenep menjadi bukti kejayaan masa lalu kerajaan Madura. Bangunan bergaya campuran Eropa, Arab, dan Madura ini dulunya adalah istana kerajaan dan kini berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah.
Alamat: Jl. Dr. Sutomo No.6, Pajagalan, Kota Sumenep
Jam buka: 08.00–16.00 WIB (tutup Senin)
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Arsitektur klasik, koleksi sejarah, wisata edukatif
Pengunjung dapat melihat koleksi senjata tradisional, manuskrip kuno, dan artefak peninggalan kerajaan yang autentik.
5. Vihara Avalokitesvara – Pamekasan
Simbol toleransi dan kerukunan antaragama di Madura ini dikenal juga sebagai Klenteng Candi. Vihara Avalokitesvara memiliki arsitektur Tionghoa klasik dengan dominasi warna merah dan emas yang megah.
Alamat: Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan
Jam buka: 07.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Gratis
Daya tarik: Arsitektur Tionghoa, tempat meditasi, suasana damai
Selain beribadah, wisatawan dapat belajar tentang akulturasi budaya dan sejarah percampuran etnis di Pulau Madura.
6. Pantai Lombang – Sumenep
Pantai Lombang adalah destinasi andalan wisata pantai di Madura yang terkenal dengan deretan pohon cemara udang. Suasana sejuk dan pasir putih yang lembut membuatnya cocok untuk bersantai dan berlibur bersama keluarga.
Alamat: Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 06.00–18.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Pohon cemara udang, sunset, area bermain anak
Fasilitas lengkap seperti gazebo, toilet, dan warung makan membuat pengalaman wisata di sini semakin nyaman.
7. Pantai Nepa dan Hutan Kera – Sampang
Pantai Nepa menghadirkan dua keindahan sekaligus: hutan tropis alami dengan ratusan kera jinak dan pantai berpasir putih yang tenang.
Alamat: Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang
Jam buka: 07.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp5.000/orang
Daya tarik: Kera liar jinak, hutan tropis, pantai alami
Lokasi ini cocok untuk wisata edukasi keluarga dan para fotografer yang ingin mengabadikan keunikan satwa liar Madura.
8. Bukit Kapur Arosbaya – Bangkalan
Dikenal dengan batu kapur berwarna merah alami, Bukit Kapur Arosbaya menjadi spot favorit wisatawan dan fotografer karena keindahan lorong-lorongnya yang menawan.
Alamat: Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan
Jam buka: 07.00–17.30 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Batu kapur merah, spot foto estetik, suasana alami
Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau sore, saat cahaya matahari memantulkan warna keemasan di dinding batu kapur.
9. Taman Wisata Alam Pagarbatu (Boekit TAWAF) – Sumenep
Boekit TAWAF adalah destinasi wisata alam terbaru di Sumenep yang menawarkan keindahan perbukitan hijau dan konsep taman edukatif.
Alamat: Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 08.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000–Rp15.000/orang
Daya tarik: Hiking ringan, taman edukasi, spot instagramable
Tempat ini cocok untuk wisata keluarga dengan fasilitas kuliner dan area bermain anak.
10. Pantai Sembilan (Gili Genting) – Sumenep
Pantai Sembilan di Pulau Gili Genting disebut sebagai surga tersembunyi Madura. Air lautnya jernih kebiruan dengan pasir putih lembut menjadikannya lokasi ideal untuk snorkeling dan bersantai di ayunan laut.
Alamat: Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 24 jam (penyeberangan hingga pukul 17.00 WIB)
Tiket masuk: Rp10.000 + perahu Rp20.000–Rp30.000/orang
Daya tarik: Snorkeling, ayunan laut, sunset tropis
Suasana alami dan tenang membuatnya favorit bagi wisatawan muda yang mencari kedamaian.
Tips Liburan ke Madura
Jam buka: 07.00–17.30 WIB
Tiket masuk: Rp10.000/orang
Daya tarik: Batu kapur merah, spot foto estetik, suasana alami
Waktu terbaik untuk datang adalah pagi atau sore, saat cahaya matahari memantulkan warna keemasan di dinding batu kapur.
9. Taman Wisata Alam Pagarbatu (Boekit TAWAF) – Sumenep
Boekit TAWAF adalah destinasi wisata alam terbaru di Sumenep yang menawarkan keindahan perbukitan hijau dan konsep taman edukatif.
Alamat: Desa Pagarbatu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 08.00–17.00 WIB
Tiket masuk: Rp10.000–Rp15.000/orang
Daya tarik: Hiking ringan, taman edukasi, spot instagramable
Tempat ini cocok untuk wisata keluarga dengan fasilitas kuliner dan area bermain anak.
10. Pantai Sembilan (Gili Genting) – Sumenep
Pantai Sembilan di Pulau Gili Genting disebut sebagai surga tersembunyi Madura. Air lautnya jernih kebiruan dengan pasir putih lembut menjadikannya lokasi ideal untuk snorkeling dan bersantai di ayunan laut.
Alamat: Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep
Jam buka: 24 jam (penyeberangan hingga pukul 17.00 WIB)
Tiket masuk: Rp10.000 + perahu Rp20.000–Rp30.000/orang
Daya tarik: Snorkeling, ayunan laut, sunset tropis
Suasana alami dan tenang membuatnya favorit bagi wisatawan muda yang mencari kedamaian.
Tips Liburan ke Madura
- Gunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil dari Surabaya untuk menjangkau berbagai destinasi.
- Siapkan uang tunai karena fasilitas digital belum tersedia di semua lokasi.
- Waktu terbaik berkunjung: musim kemarau (Mei–September).
- Cicipi kuliner khas seperti Sate Madura, Soto Madura, Bebek Songkem, dan Lorjuk.
- Gunakan pakaian nyaman dan sopan saat berkunjung ke situs bersejarah atau tempat ibadah.
- Jangan lupa membawa tabir surya dan air minum yang cukup.
Setiap sudutnya menyimpan keindahan yang menunggu untuk dijelajahi—tempat di mana keindahan alam dan kearifan lokal berpadu menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
(*)