LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Faisal Warid Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Sumenep 2025–2028, Janji Hidupkan Digitalisasi dan Soliditas Wartawan
Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep XVI/2025 menghasilkan keputusan bulat: Faisal Warid, wartawan RRI Sumenep, resmi terpilih sebagai Ketua PWI Sumenep periode 2025–2028.
Proses pemilihan berlangsung di Sumenep pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dan berjalan penuh dinamika sebelum akhirnya berujung pada keputusan aklamasi.
Awalnya, dua nama bersaing dalam bursa ketua: Syamsul Arifin, wartawan Harian Bhirawa sekaligus petahana, dan Faisal Warid dari RRI. Namun, setelah pertemuan empat mata antara keduanya, Syamsul secara legowo menyatakan mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Faisal.
Awalnya, dua nama bersaing dalam bursa ketua: Syamsul Arifin, wartawan Harian Bhirawa sekaligus petahana, dan Faisal Warid dari RRI. Namun, setelah pertemuan empat mata antara keduanya, Syamsul secara legowo menyatakan mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Faisal.
“Saya titipkan PWI Sumenep pada Warid. Semoga PWI ke depan lebih aktif, hidup, dan bermanfaat bagi para anggotanya. Saya minta maaf kalau masih banyak kekurangan selama masa kepengurusan saya. Semoga pengurus baru lebih baik lagi,” ujar Syamsul disambut tepuk tangan peserta konferensi.
Atas keputusan itu, pimpinan sidang Konferensi PWI Sumenep, Wakil Ketua PWI Jawa Timur Mahmud Suhermono, menetapkan Faisal Warid sebagai Ketua PWI Sumenep terpilih secara aklamasi. Keputusan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
Usai penetapan, Faisal menyampaikan apresiasi kepada Syamsul Arifin atas sikap besar hati yang ditunjukkan.
Atas keputusan itu, pimpinan sidang Konferensi PWI Sumenep, Wakil Ketua PWI Jawa Timur Mahmud Suhermono, menetapkan Faisal Warid sebagai Ketua PWI Sumenep terpilih secara aklamasi. Keputusan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
Usai penetapan, Faisal menyampaikan apresiasi kepada Syamsul Arifin atas sikap besar hati yang ditunjukkan.
Ia menilai keputusan tersebut sebagai bentuk kedewasaan dan semangat persaudaraan di antara sesama jurnalis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada saudara saya, Syamsul, yang besar hati menerima realitas dengan segala dinamika selama konferensi. Dengan semangat kebersamaan teman-teman, tugas membesarkan PWI ke depan akan lebih ringan dijalankan,” kata Faisal.
Dalam visi kepemimpinannya, Faisal menegaskan fokus pada penguatan digitalisasi jurnalistik. Ia menyoroti pentingnya inovasi agar PWI tidak tertinggal di tengah derasnya arus media baru.
“Saya ucapkan terima kasih kepada saudara saya, Syamsul, yang besar hati menerima realitas dengan segala dinamika selama konferensi. Dengan semangat kebersamaan teman-teman, tugas membesarkan PWI ke depan akan lebih ringan dijalankan,” kata Faisal.
Dalam visi kepemimpinannya, Faisal menegaskan fokus pada penguatan digitalisasi jurnalistik. Ia menyoroti pentingnya inovasi agar PWI tidak tertinggal di tengah derasnya arus media baru.
Program unggulan seperti Podcast PWI Sumenep akan diperluas menjadi sarana literasi digital dan ruang ekspresi kreatif bagi anggota.
“Sudah masanya, kita juga harus aktif di ruang digital. Podcast menjadi media pembeda sekaligus sarana memperkuat eksistensi wartawan di era digital,” tandasnya.
Selain digitalisasi, penguatan SDM dan perluasan jejaring lintas sektor juga menjadi prioritas kepengurusannya.
“Sudah masanya, kita juga harus aktif di ruang digital. Podcast menjadi media pembeda sekaligus sarana memperkuat eksistensi wartawan di era digital,” tandasnya.
Selain digitalisasi, penguatan SDM dan perluasan jejaring lintas sektor juga menjadi prioritas kepengurusannya.
Faisal mengajak seluruh anggota untuk menyatukan langkah dalam membangun organisasi yang solid dan bermartabat.
“Saya berharap teman-teman kembali ke rumah besar kita, menghidupkan lagi semangat PWI yang lebih dinamis dan berwibawa. PWI ini organisasi besar, dan kegiatan kita harus menunjukkan kualitas,” pungkasnya.
“Saya berharap teman-teman kembali ke rumah besar kita, menghidupkan lagi semangat PWI yang lebih dinamis dan berwibawa. PWI ini organisasi besar, dan kegiatan kita harus menunjukkan kualitas,” pungkasnya.
(*)
