LANGGAMPOS.NET - SUMENEP — Seorang warga mengira ada pesta nikahan ketika melihat ASN tampil anggun dengan Baju Adat Keraton Sumenep.
Ya, memang, suasana Kota Sumenep berubah warna sejak Kamis, 30 Oktober 2025. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sumenep tampil anggun mengenakan baju adat keraton Sumenep Sambut Hari Jadi Sumenep ke-756
.
Kebijakan itu merupakan perintah langsung Bupati Sumenep dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 yang diperingati setiap 31 Oktober.
Instruksi penggunaan baju adat Sumenep berlaku selama dua hari, 30–31 Oktober 2025. Tujuannya, mungkin, menumbuhkan semangat kebanggaan dan kecintaan ASN terhadap identitas budaya Sumenep.
Namun, di balik suasana sakral itu, muncul kisah menarik. Seorang pria paruh baya tampak kebingungan di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan Kantor Pemkab Sumenep.
Kebijakan itu merupakan perintah langsung Bupati Sumenep dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 yang diperingati setiap 31 Oktober.
Instruksi penggunaan baju adat Sumenep berlaku selama dua hari, 30–31 Oktober 2025. Tujuannya, mungkin, menumbuhkan semangat kebanggaan dan kecintaan ASN terhadap identitas budaya Sumenep.
Namun, di balik suasana sakral itu, muncul kisah menarik. Seorang pria paruh baya tampak kebingungan di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan Kantor Pemkab Sumenep.
Ia heran melihat banyak orang mengenakan pakaian tradisional berwarna mencolok.
“Ada acara nikahan, ya?” tanya pria itu kepada tim Langgampos Net dengan nada penasaran.
Tim media kemudian menjelaskan bahwa masyarakat dan ASN sedang bersiap menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756. Mendengar penjelasan itu, pria tersebut tersenyum malu.
“Ooo... Saya kira ada acara nikahan. Maklum, saya baru tiga hari tinggal di sini. Jadi agak kaget melihat orang-orang mengenakan baju macam ini. Saya dari Surabaya,” ujarnya santai.
Puncak peringatan Hari Jadi Sumenep 2025 akan berlangsung pada Kamis, 31 Oktober. Acara dimulai dengan upacara resmi di Kantor Bupati Sumenep, diikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep dengan agenda yang sama.
Momentum ini menjadi ajang bagi Pemkab menegaskan komitmen pelestarian warisan budaya lokal.
“Ada acara nikahan, ya?” tanya pria itu kepada tim Langgampos Net dengan nada penasaran.
Tim media kemudian menjelaskan bahwa masyarakat dan ASN sedang bersiap menyambut Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756. Mendengar penjelasan itu, pria tersebut tersenyum malu.
“Ooo... Saya kira ada acara nikahan. Maklum, saya baru tiga hari tinggal di sini. Jadi agak kaget melihat orang-orang mengenakan baju macam ini. Saya dari Surabaya,” ujarnya santai.
Puncak peringatan Hari Jadi Sumenep 2025 akan berlangsung pada Kamis, 31 Oktober. Acara dimulai dengan upacara resmi di Kantor Bupati Sumenep, diikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumenep dengan agenda yang sama.
Momentum ini menjadi ajang bagi Pemkab menegaskan komitmen pelestarian warisan budaya lokal.
Melalui pakaian adat, pemerintah ingin menunjukkan kepada publik bahwa identitas kultural Sumenep tetap hidup di tengah modernisasi.
Kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang kerajaan dan tradisi keraton yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumenep.
Kemeriahan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang kerajaan dan tradisi keraton yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumenep.
(*)
