LANGGAMPOST.NET - Jahe bukan sekadar bumbu dapur. Sejak lama, rimpang ini dipercaya sebagai obat tradisional di berbagai budaya. Riset modern pun membuktikan banyak manfaat jahe bagi tubuh, dari meredakan mual hingga menjaga daya tahan.
1. Meredakan mual dan masalah pencernaan.
Jahe sering jadi andalan untuk mengurangi mual akibat masuk angin, mabuk perjalanan, hingga efek samping kemoterapi. Kandungan gingerol berperan aktif menenangkan perut dan memperlancar pencernaan.
2. Anti-inflamasi alami.
Gingerol juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan nyeri sendi dan otot. Bagi penderita osteoartritis, konsumsi jahe bisa menurunkan rasa kaku dan bengkak.
3. Menjaga daya tahan tubuh.
Jahe kaya antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Efek hangatnya juga mendukung sirkulasi darah, sehingga tubuh lebih bugar. Tak heran minuman jahe hangat populer saat musim hujan.
4. Mengontrol kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak jahe mampu meningkatkan sensitivitas insulin. Ini membuat kadar gula darah lebih stabil, terutama bagi penderita pra-diabetes.
5. Potensi melawan infeksi
Kandungan bioaktif dalam jahe bisa menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, termasuk yang menyerang mulut dan pernapasan. Karena itu, jahe kerap digunakan dalam ramuan herbal untuk batuk dan radang tenggorokan.
Cara Konsumsi
Jahe bisa diminum sebagai wedang, dicampur madu, atau ditambahkan dalam masakan. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi. Dua hingga empat gram jahe segar per hari sudah cukup memberi manfaat.
(*)