Prabowo Tegaskan Berantas Korupsi Pendidikan dan Kejar Teknologi Sekolah

Prabowo Tegaskan Berantas Korupsi Pendidikan dan Kejar Teknologi Sekolah

9/12/2025,
Prabowo Tegaskan Berantas Korupsi Pendidikan dan Kejar Teknologi Sekolah


LANGGAMPOS.NET - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia. Ia menekankan praktik korupsi di sektor pendidikan harus segera dihentikan agar sumber daya negara dapat dialihkan untuk meningkatkan kualitas sekolah.

Pernyataan itu ia sampaikan setelah meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis, 11 September 2024. Prabowo menyoroti masih banyak “kebocoran” dalam pemanfaatan teknologi pendidikan yang membuat proses belajar mengajar belum efisien.

“Kita perbaiki yang sekarang. Sekarang kita all out, kita mau hemat, kita mau selamatkan sumber daya kita. Kita harus berantas korupsi,” kata Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, korupsi yang membebani anggaran pendidikan harus dihentikan agar dana negara dapat difokuskan untuk masa depan generasi muda. “Sisa uang yang begitu banyak kita investasi kepada pendidikan, anak-anak kita adalah masa depan kita,” ucapnya.

Selain soal korupsi, Prabowo juga menyoroti pentingnya percepatan pemanfaatan teknologi di sekolah. Ia mengakui Indonesia masih tertinggal dalam hal penggunaan perangkat digital untuk pendidikan.

Pemerintah saat ini mulai mendistribusikan layar digital pintar atau smart digital screen ke sekolah-sekolah. Namun, jumlahnya masih terbatas. “Tahun ini kita harapkan 330.000 sekolah akan dapat. (Tanggal) 10 November, saya dapat laporan, 100.000 sekolah akan dapat. Sekarang baru 10.000,” ungkapnya.

Prabowo mengatakan distribusi perangkat ini baru mampu memberikan satu layar per sekolah. Namun, tahun depan ia menargetkan setiap sekolah mendapat tambahan hingga tiga layar. Target jangka panjangnya adalah menghadirkan satu layar di setiap kelas.

Menurutnya, teknologi pendidikan digital sangat penting untuk menghadirkan pelajaran dengan konten terbaik sekaligus mendukung pelaksanaan pendidikan jarak jauh.

“Kita ingin anak-anak Indonesia mendapat pembelajaran dengan kualitas yang sama, baik di kota maupun di desa,” ujarnya.

Prabowo menegaskan pemerintah akan terus berupaya mengejar ketertinggalan Indonesia dalam pemanfaatan teknologi di sekolah. Ia menyebut langkah itu bukan sekadar modernisasi, melainkan bagian dari strategi besar mencetak generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.


(*)

TerPopuler