LANGGAMPOST.NET - Lenovo akhirnya membawa tablet gaming terbarunya ke Indonesia, yaitu Legion Tab 8.8” Generasi ke-3. Kehadiran perangkat ini melanjutkan pengumuman global yang sebelumnya dilakukan pada ajang CES 2025 di Januari lalu. Tablet ini menjadi bagian penting dari ekosistem “Legion” yang kini semakin lengkap untuk gamer Tanah Air.
Desain Compact dengan Layar 165 Hz
Lenovo Legion Tab 8.8” generasi terbaru hadir dengan ukuran yang ringkas namun tetap mengedepankan performa. Layarnya berukuran 8,8 inci dengan resolusi 2.5K. Refresh rate 165 Hz yang dibawanya membuat visual game terlihat mulus, ditambah teknologi PureSight dari Lenovo yang menjaga kualitas gambar tetap tajam.
Dapur Pacu Snapdragon 8 Gen 3
Soal performa, tablet ini tidak main-main. Lenovo mempercayakan Snapdragon 8 Gen 3 sebagai otaknya, dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 yang cepat. Baterainya berkapasitas 6.550 mAh dengan dukungan pengisian cepat 68 W, sehingga bermain game bisa lebih lama tanpa khawatir daya cepat habis.
Fitur Gaming Lengkap
Untuk menunjang pengalaman bermain, Lenovo menyematkan berbagai software andalan. Ada Legion Space, Lenovo Vantage, Lenovo Smart Connect, hingga Game Assistant. Semua fitur ini dirancang agar gamer bisa mengatur performa, memantau suhu, hingga melakukan koneksi antar perangkat dengan lebih mudah.
Dari sisi hardware tambahan, tablet ini punya dua port USB-C yang terletak di bagian bawah dan sisi kiri, memudahkan pengisian daya sekaligus konektivitas. Lenovo juga menyertakan Legion ColdFront Cooling System dengan vapor chamber seluas 10.004 mm² yang menjaga suhu tetap stabil saat bermain game berat.
Harga Lenovo Legion Tab 8.8 Generasi 3
Untuk pasar Indonesia, Lenovo Legion Tab 8.8” generasi ke-3 tersedia dalam dua varian. Model 12 GB RAM dengan penyimpanan 256 GB dijual seharga Rp 7.899.000. Sementara varian lebih tinggi, dengan RAM 16 GB dan storage 512 GB, dibanderol Rp 9.099.000.
Menariknya, setiap pembelian tablet ini sudah termasuk garansi Accidental Damage Protection (ADP) selama 1 tahun, sehingga pengguna tidak perlu cemas jika perangkat mengalami kerusakan tak terduga.
(*)