CSR Bank Jatim Selamatkan Lapangan Giling, Karapan Sapi Sumenep Bergairah Lagi

CSR Bank Jatim Selamatkan Lapangan Giling, Karapan Sapi Sumenep Bergairah Lagi

9/15/2025,
CSR Bank Jatim Selamatkan Lapangan Giling, Karapan Sapi Sumenep Bergairah Lagi


LANGGAMPOS.NET - SUMENEP – Tradisi karapan sapi kembali hidup di Lapangan Giling, Sumenep, setelah arena balap khas Madura itu direhabilitasi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim.

Lapangan Giling yang sempat terbengkalai lantaran pagar ambruk dan fasilitas rusak kini bisa digunakan lagi sebagai gelanggang karapan sapi. Rehabilitasi dilakukan dengan dana CSR yang diserahkan Bank Jatim kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep pada Minggu, 14 September 2025.

Penyerahan bantuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sumenep. Dana CSR itu dialokasikan khusus untuk memperbaiki infrastruktur Lapangan Giling, termasuk tribun penonton, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), serta penyediaan air bersih di sisi selatan lapangan.

Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung budaya dan perekonomian masyarakat Madura.

“Kita memang terus meningkatkan sinergisitas dengan Pemkab Sumenep guna mendukung dan membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pemberian CSR,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Seremoni penyerahan juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Bank Jatim Sumenep, Bambang Eko Budi Prakoso, Pelaksana Tugas Sekda Sumenep, Achmad Syahwan Effendi, Kepala Dinas PUTR Erie Susanto, serta sejumlah pejabat daerah.

Dengan perbaikan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep langsung menggelar Karapan Sapi Tingkat Kabupaten. Sebanyak 48 pasang sapi tampil di Lapangan Giling, berebut gelar terbaik sekaligus tiket menuju kejuaraan tingkat Madura.

Bagi masyarakat Sumenep, kembalinya karapan sapi di jantung kota menjadi simbol kebangkitan budaya sekaligus sarana hiburan. Event ini tak hanya mempertahankan tradisi, tapi juga memberi dampak ekonomi bagi pedagang kecil yang berjualan di sekitar arena.

CSR Bank Jatim untuk Lapangan Giling menjadi bukti bahwa keterlibatan sektor perbankan dapat berkontribusi menjaga warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai kolaborasi semacam ini penting untuk memperkuat identitas daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Kini, Lapangan Giling kembali menjadi ikon karapan sapi di Sumenep. Dengan fasilitas yang lebih layak, tradisi balap sapi khas Madura itu diharapkan semakin diminati masyarakat dan wisatawan.



(*)

TerPopuler