Microbreak: Istirahat Kecil yang Sering Diremehkan, Padahal Besar Manfaatnya
langgampos net

Microbreak: Istirahat Kecil yang Sering Diremehkan, Padahal Besar Manfaatnya

8/24/2025, 19:40
Pentingnya Microbreak


LANGGAMPOST.NET - Banyak orang berpikir bahwa istirahat hanya bisa dilakukan lewat tidur siang atau libur panjang. Padahal, ada satu kebiasaan sederhana yang sering terabaikan, yaitu microbreak atau istirahat mikro. Kebiasaan ini sebenarnya bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh dan kejernihan pikiran, meski hanya dilakukan dalam waktu singkat.

Microbreak adalah jeda kecil yang berlangsung antara tiga puluh detik hingga lima menit di sela aktivitas. Bentuknya sangat sederhana, misalnya berdiri sebentar setelah lama duduk, melakukan peregangan ringan, berjalan singkat di sekitar meja kerja, atau bahkan sekadar menutup mata lalu menarik napas dalam-dalam.

Manfaat dari microbreak ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Tubuh yang terlalu lama duduk cenderung mengalami kekakuan otot, dan jeda singkat mampu membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga rasa pegal berkurang. 

Bagi otak, microbreak berfungsi sebagai penyegar agar tidak mengalami kejenuhan akibat informasi yang menumpuk. Pikiran yang diberi jeda kecil biasanya akan lebih jernih saat kembali ke pekerjaan. 

Dari sisi emosi, istirahat mikro dapat menurunkan ketegangan dan stres. Menghela napas sejenak atau melihat pemandangan di luar jendela bisa menurunkan kadar kortisol yang tinggi akibat beban kerja. Mata pun mendapat manfaat karena terbebas dari risiko digital eye strain yang sering muncul akibat menatap layar terlalu lama.

Ada banyak cara sederhana untuk melakukan microbreak. Misalnya, setiap satu jam sekali meluangkan waktu dua menit untuk meregangkan leher dan bahu. Atau menerapkan aturan 20-20-20, yakni setiap dua puluh menit mengalihkan pandangan dari layar untuk melihat objek yang berjarak sekitar enam meter selama dua puluh detik. Mengambil waktu sejenak untuk minum air atau berjalan kecil ke luar ruangan juga termasuk microbreak yang efektif.

Di era digital seperti sekarang, kebiasaan ini menjadi semakin penting. Pekerjaan yang menuntut duduk berjam-jam di depan komputer membuat tubuh minim bergerak. Akibatnya, muncul berbagai keluhan mulai dari nyeri punggung, kelelahan mata, hingga burnout. Microbreak hadir sebagai solusi praktis yang mudah diterapkan tanpa mengganggu produktivitas.

Kesimpulannya, microbreak mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya signifikan. Dengan membiasakan diri memberi jeda kecil di sela kesibukan, tubuh bisa tetap sehat, pikiran lebih segar, dan produktivitas terjaga. Tidak perlu menunggu libur panjang untuk memulihkan energi, cukup sisihkan beberapa menit di tengah aktivitas sehari-hari dan hasilnya akan terasa nyata.

(*)

TerPopuler

close