Iklan

Redaksi
7/24/2025, 20:55 WIB
Last Updated 2025-07-24T14:08:19Z
Langgam Pemerintahan

Pemkab Sumenep Raih Prestasi Bidang Kepegawaian, BKN Beri Apresiasi Penghargaan

BKN Beri Penghargaan Pemkab Sumenep, Layanan Kepegawaian Jadi Contoh Nasional


LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Kinerja kepegawaian Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mencuri perhatian nasional. 

Di tengah upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, Sumenep justru berhasil mencatatkan prestasi penting: meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas layanan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) terbaik.

Penghargaan ini menempatkan Sumenep sebagai daerah dengan pelayanan administrasi ASN paling unggul di wilayah kerja Kantor Regional II BKN Surabaya.

Pencapaian tersebut menjadi simbol komitmen daerah dalam menjalankan reformasi birokrasi, sekaligus memperkuat fondasi pelayanan publik berbasis kualitas sumber daya manusia.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam acara Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta yang digelar di Kabupaten Malang pada Kamis, 24 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menekankan bahwa capaian ini tak lepas dari peran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep. 

Melalui lembaga tersebut, Pemkab berupaya membangun manajemen ASN yang profesional, tertib administrasi, dan berorientasi pada hasil. Menurutnya, pengelolaan ASN yang cepat, tepat, dan terukur merupakan kunci reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

Bupati dua periode itu menyebut bahwa pelayanan kepegawaian yang optimal bukan semata-mata soal teknis administratif. Di balik kecepatan proses penetapan NIP, terdapat semangat untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan responsif.

Ia mengingatkan seluruh ASN agar tidak cepat puas dengan penghargaan yang diterima, tetapi menjadikannya motivasi untuk terus berinovasi.

Pemkab Sumenep, lanjut Fauzi, akan terus mendorong peningkatan kapasitas ASN dalam rangka membangun pemerintahan yang akuntabel dan berdampak langsung pada masyarakat.

Menurutnya, masyarakat akan merasakan manfaat ketika para pegawai negeri bekerja dengan standar profesionalisme yang tinggi dan taat pada waktu serta aturan.

Bagi Sumenep, keberhasilan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan ekosistem birokrasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

ASN bukan hanya pelaksana kebijakan, tapi juga penggerak perubahan di sektor pelayanan publik. Oleh karena itu, reformasi birokrasi harus menyentuh aspek sumber daya manusia secara mendalam.


Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas layanan publik tidak bisa dilepaskan dari kompetensi aparatur negara. Dalam visi jangka panjangnya, Bupati Fauzi menginginkan ASN Sumenep menjadi bagian penting dari cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Ia percaya, transformasi pemerintahan dimulai dari sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dengan penghargaan ini, Sumenep tidak hanya membawa pulang pengakuan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus menjaga kualitas layanan kepegawaian. 

Sebuah langkah kecil yang membuka jalan panjang menuju birokrasi yang modern dan melayani.

(*)
Advertisement
close