Iklan

Langgapos Net
Redaksi
6/09/2025, 19:36 WIB
Last Updated 2025-06-09T12:36:00Z
Langgam Budaya

Horizon of Art di Sumenep, PSM ke-9 Jadi Ajang Unjuk Karya dan Budaya Madura

Horizon of Art di Sumenep, PSM ke-9 Jadi Ajang Unjuk Karya dan Budaya Madura



LANGGAMPOS.NET - Gelaran Pekan Seni Madura (PSM) ke-9 kembali hadir menyemarakkan kalender budaya Sumenep.

Acara tahunan yang digelar oleh UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep ini menjadi ruang terbuka bagi para seniman, penikmat seni, dan masyarakat umum untuk menampilkan dan menikmati karya terbaik dari tanah Madura.

Mengusung tema “Horizon of Art Sumenep”, PSM 9 menjadi bagian dari rangkaian Juni Bulan Bung Karno dalam Calendar of Event 2025 Kabupaten Sumenep.

Tema tersebut mencerminkan semangat memperluas cakrawala seni dan budaya melalui partisipasi aktif masyarakat.

Ketua Pelaksana PSM, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa persiapan telah berlangsung selama tiga bulan dan melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas dan dinas terkait.

“Rangkaian kegiatan yang akan mewarnai PSM 9 meliputi parade seni pertunjukan teater, tari, dan musik, parade film, lomba baca puisi kategori guru se-Madura, dan bazar UMKM lokal dari Kabupaten Sumenep,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

Menurutnya, ajang ini diharapkan menjadi sarana menyuarakan semangat tradisi dan budaya melalui ekspresi seni yang jujur dan inklusif.

Sementara itu, Ketua Umum UKM Sanggar Lentera, Ari Firmansyah, menegaskan pentingnya keberlangsungan agenda budaya seperti PSM dalam menjaga eksistensi kearifan lokal.

“Pekan Seni Madura merupakan agenda penting dalam upaya pelestarian seni dan budaya lokal. Harapan kami, PSM 9 bisa memberi ruang yang bermanfaat bagi para pegiat seni, masyarakat umum, serta UMKM lokal yang ikut terlibat,” tegasnya.

PSM ke-9 akan berlangsung pada 12–18 Juni 2025 dengan dua lokasi utama, yaitu Lapangan Kesenian Sumenep dan Pendopo Keraton Sumenep.

“Acara ini terbuka untuk umum dan mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir, menikmati, serta turut serta dalam merayakan kekayaan budaya Madura, khususnya Sumenep sendiri,” pungkasnya.

(*)
Advertisement
close