Iklan

Langgapos Net
Redaksi
5/29/2025, 10:00 WIB
Last Updated 2025-05-29T03:00:41Z
Langgam Pendidikan

Penguatan Pesantren Ramah Anak di Sumenep, Kemenag Libatkan RMINU dan HIMPSI

Penguatan Pesantren Ramah Anak di Sumenep, Kemenag Libatkan RMINU dan HIMPSI



LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Upaya menciptakan pesantren yang ramah anak di Kabupaten Sumenep terus digalakkan. Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep memperkuat komitmennya dengan menggandeng Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dalam sebuah inisiatif strategis.

Langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan bertajuk Halaqah Penguatan Pesantren Ramah Anak yang digelar di TMI Putri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Kecamatan Pragaan, Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sistematis Kemenag Sumenep dalam memperluas praktik perlindungan anak di lingkungan pendidikan berbasis pesantren.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menyatakan bahwa halaqah ini merupakan bentuk konkret penerapan prinsip perlindungan anak dalam pendidikan keagamaan. Ia menegaskan pentingnya menjadikan pesantren sebagai ruang yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.

Pesantren, kata Wasid, bukan sekadar pusat ilmu agama, tetapi juga lembaga pembentuk karakter bangsa. Karena itu, menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, ramah anak, dan bebas kekerasan harus menjadi kesadaran kolektif semua pihak.

Ketua RMINU Sumenep, Ubaidillah Tsabit, turut mendukung inisiatif ini. Ia menyebut halaqah tersebut sebagai momentum penting dalam memperkuat visi bersama untuk membangun pesantren yang tidak hanya menjaga tradisi keilmuan, tetapi juga peduli terhadap isu-isu kemanusiaan seperti perlindungan anak.

Menurut Ubaidillah, dunia pesantren harus mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Perlindungan anak di lingkungan pesantren bukan hanya tanggung jawab pengasuh, tetapi seluruh elemen dalam sistem pendidikan berasrama.

Kontribusi HIMPSI Sumenep dalam halaqah ini juga tidak kalah penting. Organisasi profesi psikologi ini menyampaikan materi tentang psikologi perkembangan anak dan strategi pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan. Materi tersebut dirancang agar mudah diterapkan oleh para pengasuh dan pengelola pesantren dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan pesantren yang aman, nyaman, serta mendukung perkembangan holistik para santri. Upaya bersama ini menunjukkan keseriusan Kemenag Sumenep dalam menempatkan perlindungan anak sebagai prioritas utama dalam pendidikan berbasis pesantren.

(*)
Advertisement
close