Iklan

Langgapos Net
Redaksi
5/08/2025, 20:23 WIB
Last Updated 2025-05-08T13:23:07Z
Langgam Budaya

Pelatikan Kepengurusan Paguyuban Musik Tongtong Seolah Memberi Pesan: Bupati Sumenep Serius Ngopeni Budaya

Pelatikan Kepengurusan Paguyuban Musik Tongtong Seolah Memberi Pesan: Bupati Sumenep Serius Ngopeni Budaya



LANGGAMPOS.NET - SUMENEP – Suasana khidmat berpadu dengan kemeriahan memenuhi Pendopo Keraton Sumenep pada Kamis, 8 Mei 2025. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi melantik kepengurusan Paguyuban Musik Tongtong Sumenep atau Patot’s,

Pelantikan kepengurusan tersebut seolah menyiratkan sebuah pesan, bahwa Bupati Sumenep sedang serius ngopeni budaya musik tongtong.

Pelantikan tersebut dihadiri pelaku seni, komunitas budaya, dan perwakilan musik Tongtong dari berbagai kecamatan. 

Prosesi ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan semangat baru dalam penguatan budaya lokal Madura, khususnya musik Tongtong yang telah lama menjadi bagian penting identitas daerah.

Bupati Achmad Fauzi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam melestarikan kesenian tradisional. Ia menyebut musik Tongtong sebagai warisan budaya yang harus dijaga bersama, bukan sekadar pertunjukan hiburan semata.

“Musik Tongtong adalah bagian dari jati diri masyarakat Madura. Saya ingin Patot’s hadir rutin di setiap kecamatan, sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus hiburan rakyat,” ujar Bupati Fauzi dalam pidatonya.

Ia menambahkan, potensi musik Tongtong harus mampu dimaksimalkan untuk mendorong kemajuan sektor budaya dan pariwisata daerah. Menurutnya, Patot’s bisa menjadi wadah strategis untuk memperkuat jejaring seniman serta menciptakan ruang kolaborasi yang berkelanjutan.

Bupati juga mengungkapkan kebanggaannya karena musik Tongtong dari Sumenep berhasil masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Sebuah pencapaian yang menandai pengakuan nasional atas seni lokal yang otentik dan penuh daya pikat.

“Setiap festival Tongtong selalu berhasil menarik ribuan penonton. Antusiasme itu membuktikan bahwa seni tradisi ini tetap hidup dan relevan,” ujarnya.

Musik Tongtong, yang dikenal dengan ritme khas dan permainan perkusi unik, telah menjadi daya tarik budaya Madura. Penampilannya tak hanya meriah, tetapi juga menyatukan warga dalam semangat kebersamaan, dari kota hingga pelosok desa.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, turut memberikan pernyataan optimis. Ia menyebut bahwa kehadiran Patot’s akan memperkuat eksistensi seniman lokal dan memperluas kontribusi seni budaya Sumenep ke tingkat nasional.

“Ini momentum mempererat barisan pelaku seni kita. Teguhkan semangat Madura untuk Nusantara,” katanya singkat.

Sementara itu, Ketua Patot’s yang baru dilantik, Subhan, menekankan pentingnya sinergi antar komunitas dalam menjaga eksistensi musik Tongtong. Ia menyebut keberhasilan organisasi ini tak lepas dari semangat gotong royong dan dedikasi kolektif.

“Patot’s bukan hanya nama, tetapi semangat bersama untuk menggerakkan budaya. Kami siap menjadi kekuatan kreatif yang berkelanjutan,” ucap Subhan.

Dengan pelantikan resmi ini, Patot’s diharapkan tak hanya menjaga tradisi, tapi juga menjadi motor penggerak agar musik Tongtong terus bergema, dari Sumenep menuju panggung budaya nasional.


(*)
Advertisement
close