Iklan

Langgapos Net
Redaksi
5/09/2025, 22:13 WIB
Last Updated 2025-05-09T15:13:00Z
Langgam Budaya

Musik Tongtong Sumenep Siap Guncang Panggung Nasional KEN 2025 Selama Dua Malam

Musik Tongtong Sumenep Siap Guncang Panggung Nasional KEN 2025 Selama Dua Malam


LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Sumenep bersiap menjadi pusat perhatian nasional. Musik Tongtong, warisan budaya khas Madura, akan tampil memukau dalam gelaran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 selama dua malam penuh.

Pagelaran akbar ini akan berlangsung pada 18 hingga 19 Oktober 2025, dan Sumenep dipercaya menjadi tuan rumah. Kehadiran Musik Tongtong dalam acara bergengsi KEN 2025 menandai langkah besar dalam pengakuan budaya lokal ke panggung nasional.

KEN adalah program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bertujuan mengangkat potensi seni daerah sebagai magnet pariwisata dan ekonomi kreatif. Musik Tongtong menjadi bagian dari rangkaian tersebut, mempertegas peran Sumenep sebagai daerah yang kaya budaya.

Musik Tongtong sendiri bukan sekadar alunan ritmis. Ia adalah identitas, jejak sejarah, dan ekspresi kolektif masyarakat Madura yang diwariskan lintas generasi. Kini, dentumannya tak lagi hanya menggema di pelosok desa, tetapi akan mengguncang panggung nasional.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, partisipasi dalam KEN adalah peluang emas untuk menampilkan wajah Sumenep yang kreatif dan berbudaya di hadapan publik lebih luas.

“Kita harus bangga. Musik Tongtong adalah milik kita, dan kini saatnya dunia mengenalnya,” ujar Fauzi saat mengukuhkan Paguyuban Musik Tongtong Sumenep (Patot’s) di Pendopo Keraton, Kamis (8/5/2025).

Panggung KEN 2025 nanti akan diramaikan oleh grup-grup musik Tongtong tak hanya dari Madura, tapi juga dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka akan membaur dalam satu perayaan yang memadukan suara tradisi dan semangat modernitas.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sumenep, Moh. Iksan, menyebut bahwa perjuangan membawa Musik Tongtong ke KEN bukan hal mudah. 

“Ini hasil kolaborasi banyak pihak sejak 2024. Dan akhirnya kita berhasil,” katanya.

Ia mengajak semua elemen masyarakat Sumenep untuk menyukseskan gelaran ini. Sebab, selain promosi budaya, acara ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

“Sumenep punya potensi besar. Inilah waktunya kita kenalkan ke dunia,” tutup Iksan penuh optimisme.


(*)
Advertisement
close