LANGGAMPOST.NET - Banyak orang merasa sudah makan sehat hanya karena mengurangi gorengan atau minuman manis. Padahal, tiga bahan yang paling sering kita konsumsi justru bisa menjadi akar dari berbagai gangguan kesehatan: gula pasir, terigu, dan minyak sawit. Ketiganya bukan racun, tapi efeknya bisa pelan-pelan merusak tubuh bila dikonsumsi terus-menerus tanpa kendali.
1. Gula Pasir
Gula pasir memang memberi energi cepat, tapi juga mempercepat penurunan kualitas tubuh. Konsumsi gula berlebih terbukti meningkatkan risiko diabetes tipe 2, obesitas, hingga peradangan kronis. Kadar glukosa yang terus melonjak memaksa pankreas bekerja keras, lalu menimbulkan resistensi insulin. Tak berhenti di situ, gula juga menurunkan elastisitas kulit dan mempercepat penuaan.
Masalahnya, gula tersembunyi di mana-mana, dari saus, roti, hingga minuman kemasan. WHO merekomendasikan asupan gula tambahan tak lebih dari 10 persen total kalori harian, bahkan idealnya di bawah 5 persen.
2. Terigu dan Gluten
Terigu olahan, terutama yang tinggi gluten, bisa mengganggu sistem pencernaan. Pada sebagian orang, gluten memicu reaksi inflamasi di usus halus yang berdampak pada penyerapan nutrisi. Meskipun tidak semua orang sensitif terhadap gluten, konsumsi terigu berlebihan tetap tidak ideal.
Terigu putih yang sering dipakai dalam mi, roti, dan kue telah kehilangan serat dan mikronutrien alaminya. Hasilnya: kadar gula darah cepat naik, energi cepat turun. Menggantinya dengan sumber karbohidrat kompleks seperti beras merah, singkong, atau oat jauh lebih baik untuk kestabilan energi dan berat badan.
3. Minyak Sawit
Minyak sawit memang populer karena harga terjangkau dan tahan panas. Namun, proses pemurniannya sering menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi jantung. Lemak jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Selain itu, penggunaan minyak sawit berulang kali pada suhu tinggi seperti pada gorengan, menyebabkan pembentukan senyawa radikal bebas yang mempercepat kerusakan sel. Alternatif yang lebih aman adalah minyak zaitun, kelapa, atau alpukat yang lebih stabil dan bernutrisi.
Menjauhi tiga bahan ini bukan berarti hidup tanpa rasa. Justru, dengan mengurangi gula pasir, terigu, dan minyak sawit, lidah perlahan belajar menikmati rasa alami dari bahan segar. Dan di situlah, pola makan sehat dimulai, tanpa paksaan, tapi dengan kesadaran.
(*)
