LANGGAMPOS.NET - SUMENEP – Puluhan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dari madrasah swasta di Kabupaten Sumenep mengikuti pelatihan pembelajaran digital yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Workshop MAN Sumenep pada Selasa, 20 Mei 2025.
Pelatihan ini bagian dari upaya Kemenag dalam mendorong transformasi digital di lingkungan madrasah. Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menyampaikan bahwa guru ASN memiliki peran penting dalam membawa semangat perubahan ke madrasah swasta.
"Penguasaan teknologi pembelajaran merupakan bagian penting dari transformasi pendidikan madrasah. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal bagi guru untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna," kata Abdul Wasid.
Dengan memasukkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, para guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Materi yang diberikan mencakup pemanfaatan platform digital, pembuatan media pembelajaran interaktif, hingga strategi mengajar berbasis teknologi yang menyenangkan bagi siswa.
"Melalui pelatihan ini, para guru mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran dan menjadi agen perubahan dalam memajukan madrasah yang adaptif terhadap tantangan zaman," tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi pendidikan digital yang berpengalaman di bidangnya.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Workshop MAN Sumenep pada Selasa, 20 Mei 2025.
Pelatihan ini bagian dari upaya Kemenag dalam mendorong transformasi digital di lingkungan madrasah. Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menyampaikan bahwa guru ASN memiliki peran penting dalam membawa semangat perubahan ke madrasah swasta.
"Penguasaan teknologi pembelajaran merupakan bagian penting dari transformasi pendidikan madrasah. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal bagi guru untuk terus berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna," kata Abdul Wasid.
Dengan memasukkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, para guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Materi yang diberikan mencakup pemanfaatan platform digital, pembuatan media pembelajaran interaktif, hingga strategi mengajar berbasis teknologi yang menyenangkan bagi siswa.
"Melalui pelatihan ini, para guru mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran dan menjadi agen perubahan dalam memajukan madrasah yang adaptif terhadap tantangan zaman," tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi pendidikan digital yang berpengalaman di bidangnya.
Para peserta berasal dari berbagai jenjang madrasah swasta di wilayah Kabupaten Sumenep.
Program ini tak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi digital guru, tetapi juga memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Dengan pelatihan ini, Kemenag Sumenep berharap madrasah swasta tak tertinggal dalam arus digitalisasi pendidikan.
Transformasi digital di lingkungan madrasah dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan, menarik, dan bermakna bagi generasi muda.
Pelatihan pembelajaran digital ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung guru ASN sebagai motor penggerak inovasi di madrasah.
Semangat perubahan dan integrasi teknologi diharapkan dapat menjangkau seluruh lini pendidikan madrasah di Kabupaten Sumenep.
Program ini tak hanya bertujuan meningkatkan kompetensi digital guru, tetapi juga memperkuat peran madrasah sebagai lembaga pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Dengan pelatihan ini, Kemenag Sumenep berharap madrasah swasta tak tertinggal dalam arus digitalisasi pendidikan.
Transformasi digital di lingkungan madrasah dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan, menarik, dan bermakna bagi generasi muda.
Pelatihan pembelajaran digital ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kemenag dalam mendukung guru ASN sebagai motor penggerak inovasi di madrasah.
Semangat perubahan dan integrasi teknologi diharapkan dapat menjangkau seluruh lini pendidikan madrasah di Kabupaten Sumenep.
(*)