LANGGAMPOST.NET - Setan tak pernah pensiun. Sejak awal penciptaan manusia, Iblis telah berikrar untuk menggoda anak cucu Adam agar berpaling dari jalan lurus. Ia bersumpah akan menjadikan keburukan tampak indah dan menanamkan angan-angan palsu dalam hati manusia.
Namun, Al-Qur’an dan penjelasan para ulama memberikan kita strategi untuk melawannya.Berikut lima kiat utama untuk melawan godaan setan.
1. Sadari: Setan Adalah Musuh Sejati
Langkah awal melawan adalah mengenali siapa lawan kita. Allah secara tegas menyebut bahwa setan adalah musuh yang nyata. Ia tak sekadar menggoda, tapi menyeret manusia ke dalam api neraka. Dalam surah Fathir, Allah mengingatkan agar manusia memperlakukan setan sebagai musuh, karena ia hanya ingin menjadikan manusia sebagai pengikutnya di neraka.
2. Minta Perlindungan kepada Allah
Manusia tidak punya kekuatan menghadapi godaan setan sendirian. Karena itu, Allah memerintahkan agar kita selalu berlindung kepada-Nya ketika godaan datang. Dalam surah Fushshilat, disebutkan bahwa saat godaan setan menyentuh, maka beristighfarlah dan mohon perlindungan kepada Allah. Sebab hanya Dia yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
3. Perkuat Ikhlas dan Tawakal
Setan sendiri mengakui bahwa ia tak bisa menggoda hamba-hamba yang ikhlas. Mereka yang hanya mengharapkan rida Allah dan tak mencari pujian manusia akan sulit ditaklukkan. Dalam penafsiran para ulama, ikhlas menjadi tameng spiritual yang membuat hati kokoh dari bisikan setan. Sementara tawakal, sebagaimana dijelaskan dalam surah An-Nahl, membuat orang beriman tidak berada dalam kekuasaan setan.
4. Jauhi Langkah-Langkah Setan
Setan jarang menyeret manusia langsung ke dosa besar. Ia memulainya dari hal kecil. Itulah sebabnya Al-Qur’an melarang mengikuti khuthuwat atau langkah-langkah setan.
Sebab, sekali mengikuti, manusia bisa terseret ke dalam perbuatan yang lebih besar. Para mufassir menyebut bahwa semua bentuk maksiat, baik yang tampak maupun tersembunyi, termasuk dalam strategi licik setan.
5. Perbanyak Zikir dan Membaca Al-Qur’an
Zikir adalah benteng. Al-Qur’an adalah cahaya. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Nabi mengibaratkan zikir sebagai benteng yang menyelamatkan manusia dari kejaran musuh. Setan tidak betah di tempat yang dipenuhi lantunan ayat suci. Surat Al-Baqarah bahkan disebut mampu mengusir setan dari rumah.
Melawan setan bukan tugas ringan, tapi bukan mustahil. Dengan kesadaran, doa, keikhlasan, dan ilmu, Anda dapat membentengi diri. Allah menjanjikan pertolongan-Nya bagi mereka yang bersungguh-sungguh di jalan-Nya.
(*)
