 |
| Wisata Sumenep Kian Diminati, Pantai Lombang hingga Gili Iyang Jadi Magnet Libur Nataru 2025 |
Intisari:
- Destinasi wisata Sumenep menawarkan pantai, budaya, hingga wisata kesehatan.
- Pemkab Sumenep meningkatkan pelayanan wisata menjelang libur Nataru 2025.
- Bupati Fauzi mengajak wisatawan menikmati liburan di Kota Keris dengan pelayanan prima.
LANGGAMPOS.NET - SUMENEP — Wisata Sumenep, Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Gili Iyang kembali menjadi sorotan menjelang libur Nataru 2025.
Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini menyiapkan berbagai peningkatan pelayanan wisata sebagai bagian dari upaya menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sumenep selama ini dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan destinasi alam, sejarah, hingga wisata kesehatan. Pantai Lombang menjadi salah satu ikon. Hamparan cemara udang yang luas menjadi keunggulan yang jarang ditemui di daerah lain dan kerap menjadi kata kunci utama wisatawan yang mencari suasana alami.
Tidak jauh berbeda, Pantai Slopeng menawarkan pemandangan pasir putih yang membentuk bukit memanjang. Karakter alam yang unik ini menjadikan Slopeng sebagai lokasi favorit wisatawan yang mencari panorama pantai yang fotogenik.
Di sisi budaya, Museum Keraton Sumenep menjadi tujuan penting bagi wisatawan pencinta sejarah. Koleksi peninggalan kerajaan masa lampau dan arsitektur kuno menjadi daya tarik yang memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris.
Destinasi Sumenep tak berhenti di daratan. Pulau Gili Iyang terus populer sebagai *wisata kesehatanberkat kadar oksigennya yang disebut terbaik kedua di dunia. Di sekitarnya, Pulau Gili Labak menawarkan pasir putih lembut, air laut jernih, serta ekosistem bawah laut yang digemari wisatawan pencinta snorkeling.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Sumenep meningkatkan kualitas pelayanan wisata. Komitmen itu ditegaskan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Destinasi wisata di Sumenep terus bermunculan. Mulai dari wisata pantai, sejarah, hingga wisata edukasi,” katanya.
Menurut Bupati Fauzi, momentum Nataru tahun ini menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk datang menikmati pesona Sumenep. Ia memastikan masyarakat tidak perlu bingung memilih lokasi liburan.
“Masyarakat bisa datang ke Sumenep karena banyak wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga,” ujarnya.
Fauzi menegaskan prioritas utama pemerintah adalah kenyamanan wisatawan.
“Kita pastikan kenyamanan wisatawan tetap menjadi prioritas. Kita akan memberikan pelayanan terbaik, termasuk keamanan, kebersihan destinasi, serta kenyamanan transportasi,” tukasnya.
Dengan peningkatan pelayanan dan promosi yang agresif, Sumenep diproyeksikan menjadi salah satu destinasi yang paling diburu saat libur Nataru 2025, menguatkan posisinya sebagai pintu gerbang wisata terbaik di Madura.
Sumenep selama ini dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan destinasi alam, sejarah, hingga wisata kesehatan. Pantai Lombang menjadi salah satu ikon. Hamparan cemara udang yang luas menjadi keunggulan yang jarang ditemui di daerah lain dan kerap menjadi kata kunci utama wisatawan yang mencari suasana alami.
Tidak jauh berbeda, Pantai Slopeng menawarkan pemandangan pasir putih yang membentuk bukit memanjang. Karakter alam yang unik ini menjadikan Slopeng sebagai lokasi favorit wisatawan yang mencari panorama pantai yang fotogenik.
Di sisi budaya, Museum Keraton Sumenep menjadi tujuan penting bagi wisatawan pencinta sejarah. Koleksi peninggalan kerajaan masa lampau dan arsitektur kuno menjadi daya tarik yang memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris.
Destinasi Sumenep tak berhenti di daratan. Pulau Gili Iyang terus populer sebagai *wisata kesehatanberkat kadar oksigennya yang disebut terbaik kedua di dunia. Di sekitarnya, Pulau Gili Labak menawarkan pasir putih lembut, air laut jernih, serta ekosistem bawah laut yang digemari wisatawan pencinta snorkeling.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Sumenep meningkatkan kualitas pelayanan wisata. Komitmen itu ditegaskan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Destinasi wisata di Sumenep terus bermunculan. Mulai dari wisata pantai, sejarah, hingga wisata edukasi,” katanya.
Menurut Bupati Fauzi, momentum Nataru tahun ini menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk datang menikmati pesona Sumenep. Ia memastikan masyarakat tidak perlu bingung memilih lokasi liburan.
“Masyarakat bisa datang ke Sumenep karena banyak wisata yang bisa dinikmati bersama keluarga,” ujarnya.
Fauzi menegaskan prioritas utama pemerintah adalah kenyamanan wisatawan.
“Kita pastikan kenyamanan wisatawan tetap menjadi prioritas. Kita akan memberikan pelayanan terbaik, termasuk keamanan, kebersihan destinasi, serta kenyamanan transportasi,” tukasnya.
Dengan peningkatan pelayanan dan promosi yang agresif, Sumenep diproyeksikan menjadi salah satu destinasi yang paling diburu saat libur Nataru 2025, menguatkan posisinya sebagai pintu gerbang wisata terbaik di Madura.
(*)
Tag SEO:
wisata Sumenep, wisata Madura, Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Gili Iyang, Gili Labak, wisata Nataru 2025, wisata budaya Sumenep, Museum Keraton Sumenep, liburan Sumenep
