Pemkab Sumenep Tidak Mau Berlama-lama, Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Gempa Dipastikan Segera Cair

Pemkab Sumenep Tidak Mau Berlama-lama, Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Gempa Dipastikan Segera Cair

10/18/2025,
Pemkab Sumenep Tidak Mau Berlama-lama, Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Gempa Dipastikan Segera Cair
Illustrasi Reruntuhan akibat Gempa Sumenep



LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak mau berlama-lama. Bantuan stimulan perbaikan rumah untuk warga yang terimbas gempa bumi dipastikan segera cair.

Uangnya berasal dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2025, dan ini merupakan ikhtiar pemkab dalam soal perlindungan dan pemulihan masyarakat terdampak bencana.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, membenarkan proses pendataan dan verifikasi rumah rusak masih berlangsung maraton. Birokrasi sedang dipangkas.

"Kami targetkan minggu depan penyaluran bantuan bisa dilaksanakan kepada warga yang sudah dilakukan asesmen atau verifikasi, serta dokumen persyaratan untuk mendapatkan bantuan sudah lengkap," kata Bupati, Sabtu (17/10/2025).

Pemerintah daerah bergegas. Asesmen kerusakan rumah pascagempa dipercepat. Tujuannya jelas: masyarakat tidak boleh lama menanti untuk memperbaiki atap di atas kepala mereka.

"Kami berprinsip utama penanganan pascabencana adalah kecepatan dan ketepatan dalam memberikan bantuan, agar masyarakat bisa segera kembali menempati rumah yang layak dan aman," terang sang Bupati.

Bupati menegaskan, janji Pemkab bukan sekadar membangun kembali dinding yang roboh. Komitmennya lebih besar: memastikan seluruh proses pemulihan pascabencana berjalan tuntas, memulihkan denyut kehidupan warga secara menyeluruh.

"Warga terdampak gempa untuk mendapat bantuan stimulan Pemerintah Kabupaten Sumenep, targetnya mulai minggu depan, setelah dokumen administrasi dan mekanisme teknis diselesaikan oleh instansi terkait," ujarnya serius.

Langkah cepat dan koordinasi lintas sektor ini diharapkan menjadi kunci. Warga terdampak gempa di Kabupaten Sumenep mesti segera mendapat hunian layak, kembali menjejak aktivitas harian dengan tenang.

"Kami ingin warga terdampak gempa segera memperoleh hunian layak, supaya mereka bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman," pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Ahmad Laily Maulidi, menambahkan keterangan. Ia menyebut bantuan APBD 2025 dicairkan via pos anggaran belanja tidak terduga, didedikasikan untuk meringankan beban para korban gempa bumi.

"Apabila warga telah melengkapi berkas persyaratan bantuan stimulan, secepatnya menerima bantuan nontunai melalui nomor rekeningnya masing-masing," tandas Bupati, menunjukkan keseriusan dalam tanggungjawabnya.

Yang pasti, stimulus tidak semata dari kas daerah. Bantuan tak hanya bersumber dari APBD. Kepedulian sosial juga datang dari berbagai elemen masyarakat dan dunia usaha yang turut menyokong pemulihan.

"Bantuan untuk membantu korban gempa, di antaranya dari Pemkab Sumenep, Pemprov, Baznas Jatim, Baznas Sumenep, pengusaha properti, pengusaha rokok, paguyuban warga Madura di Papua, pengusaha tambak dan dunia usaha lainnya," pungkasnya, menunjukkan solidaritas berbagai pihak.

(*)

TerPopuler