LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus mendorong peningkatan kunjungan wisata melalui berbagai kegiatan budaya dan pameran. Salah satunya adalah Pameran Museum Sumenep 2025, yang digelar sebagai bagian dari kalender event wisata daerah untuk memperkuat promosi destinasi unggulan di ujung timur Pulau Madura.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan strategi nyata dalam menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.
“Ajang pameran museum yang meliputi pameran akik, keris, bonsai, ukiran, dan lainnya merupakan upaya pemerintah meningkatkan pendapatan daerah melalui kunjungan wisata,” ujar Iksan, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.
Menurutnya, pameran museum ini menjadi bagian penting dalam memperkenalkan barang antik dan warisan budaya Keraton Sumenep kepada masyarakat luas. Koleksi yang ditampilkan tak hanya berasal dari museum daerah, tetapi juga dari sejumlah museum di Jawa Timur bahkan luar provinsi.
“Dalam pameran museum ini, kami kedatangan dari beberapa museum dari wilayah Jawa Timur bahkan dari luar provinsi,” jelasnya.
Iksan menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap sejarah dan kebudayaan lokal. Ia berharap remaja dan anak-anak Sumenep lebih mengenal kekayaan budaya yang diwariskan leluhur.
“Kami mendorong remaja dan anak-anak untuk belajar dan menggali potensi yang telah diwarisi oleh leluhur terdahulu seperti pembuatan keris, membuat warangka keris, ukiran dan yang lainnya,” paparnya.
Selain sarat nilai budaya, Pameran Museum Sumenep 2025 juga diyakini berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Iksan menyebutkan, para pengrajin dan kolektor akan berinteraksi langsung dalam pameran, membuka peluang transaksi dan kolaborasi baru di sektor kerajinan lokal.
“Yang pasti nanti akan ada transaksi, apalagi pameran ini dihadiri oleh kolektor. Pasti transaksi akan terjadi yang ending-nya menguntungkan kepada pengrajin,” terangnya.
Melalui kegiatan budaya semacam ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya menjadikan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Dengan mengangkat nilai historis dan potensi seni, Pameran Museum Sumenep 2025 diharapkan mampu memperkuat posisi Sumenep sebagai destinasi wisata budaya terkemuka di Madura dan Jawa Timur.
(*)
Sumber: Langgampos.Net