LANGGAMPOST.NET - Vivo resmi membawa V60 Lite Series ke pasar Indonesia pada 2 Oktober 2025. Dua varian langsung ditawarkan: V60 Lite 4G dan V60 Lite 5G. Keduanya hadir untuk konsumen yang menginginkan ponsel berdesain minimalis, performa mumpuni, dan daya tahan baterai panjang, dengan opsi konektivitas sesuai kebutuhan.
Perbedaan paling mencolok ada di dapur pacu. Versi 4G ditenagai Qualcomm Snapdragon 685, prosesor efisien yang sudah terbukti stabil untuk aktivitas harian. Sementara varian 5G menggunakan MediaTek Dimensity 7360 Turbo, menawarkan performa lebih bertenaga dengan dukungan jaringan generasi terbaru.
Baik V60 Lite 4G maupun 5G sama-sama mengusung panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Layar ini menjanjikan tampilan mulus dan warna tajam, cocok untuk menonton film hingga bermain gim.
Sisi fotografi jadi sorotan utama. Modul kamera belakang membawa sensor 50 MP dari Sony, dipadukan dengan Film Camera Mode untuk hasil ala sinematik. Kemampuan merekam video hingga 4K semakin mempertegas fokus Vivo pada pengalaman visual.
Soal daya, Vivo V60 Lite dibekali baterai 5000 mAh. Teknologi pengisian cepat 44W FlashCharge mampu mengisi daya dengan cepat. Ada pula fitur Bypass Charging yang menjaga suhu ponsel tetap dingin saat bermain gim sambil mengisi daya—fitur yang jarang ada di kelas menengah.
V60 Lite Series mengantongi Sertifikasi Tingkat Militer serta sertifikasi SGS. Artinya, perangkat ini sudah diuji ketahanan terhadap kondisi ekstrem, memberi rasa aman bagi pengguna yang aktif.
Vivo menawarkan tiga pilihan warna: Vibing Pink, Vibing Blue, dan Vibing Black. Harga dimulai dari Rp3.599.000 untuk V60 Lite 4G (8/128 GB), Rp3.999.000 untuk varian 4G (8/256 GB), Rp4.999.000 untuk V60 Lite 5G (8/256 GB), hingga Rp5.999.000 untuk varian tertinggi V60 Lite 5G (12/512 GB).
Dengan layar AMOLED 120Hz, kamera Sony 50 MP, baterai 5000 mAh, dan harga mulai Rp3,5 juta, Vivo V60 Lite Series menantang persaingan kelas menengah. Varian 4G cocok untuk pengguna harian yang hemat, sementara versi 5G menyasar mereka yang menginginkan performa lebih dan konektivitas masa depan.
(*)
