Iklan

Langgapos Net
Redaksi
6/28/2025, 22:36 WIB
Last Updated 2025-06-28T15:36:32Z
Langgam Gaya Hidup

Berpotensi Kena Serangan Jantung, Inilah Bahaya Obesitas yang Perlu Anda Ketahui

bahaya-obesitas



LANGGAMPOST.NET - Obesitas bukan sekadar angka di timbangan. Ini adalah sinyal bahaya dari tubuh yang tak boleh diabaikan. Di balik lemak berlebih, tersimpan risiko berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa.

Dalam dunia medis, obesitas diartikan sebagai penumpukan lemak tubuh secara berlebihan. Ukurannya bisa dilihat dari indeks massa tubuh (IMT) yang melebihi 25 untuk orang Asia. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor genetik, pola makan tak sehat, minimnya aktivitas fisik, hingga pengaruh hormon dan stres.

Namun yang lebih penting dari sekadar penyebab adalah dampaknya.

1. Picu Penyakit Jantung dan Stroke

Lemak yang menumpuk di tubuh bukan hanya soal penampilan. Ia menyusup ke pembuluh darah dan jantung, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga serangan jantung dan stroke. Obesitas dan penyakit jantung adalah pasangan yang saling memperburuk.

2. Tingkatkan Risiko Diabetes

Obesitas membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin secara efisien. Akibatnya, kadar gula darah terus naik dan risiko diabetes tipe 2 melonjak. Ini bukan soal gula saja, tapi sistem metabolisme yang kacau.

3. Ganggu Pernapasan dan Tidur

Sleep apnea adalah salah satu gangguan yang umum pada penderita obesitas. Lemak di sekitar leher menekan saluran napas saat tidur, menyebabkan napas terhenti sejenak. Hasilnya, tidur tak nyenyak, kelelahan di siang hari, dan risiko hipertensi meningkat.

4. Rusak Fungsi Organ dan Sendi

Hati pun bisa kelebihan lemak. Perlemakan hati non-alkoholik menjadi pintu masuk menuju sirosis. Sementara itu, sendi-sendi harus menanggung beban berlebih setiap hari, memicu osteoartritis dan nyeri kronis, terutama di lutut dan punggung.

5. Ganggu Kesehatan Mental

Tak sedikit penderita obesitas mengalami tekanan psikologis. Rasa malu, rendah diri, hingga depresi muncul karena stigma sosial. Ini bukan sekadar soal fisik, tapi juga beban mental yang terus menumpuk.

Obesitas adalah masalah yang nyata dan kompleks. Ia mengancam kesehatan dari segala sisi, mulai dari jantung, gula darah, sendi, hingga kesehatan mental. 

Mengabaikannya berarti membuka pintu bagi penyakit kronis. Mengenal bahayanya adalah langkah awal untuk berubah. Perubahan kecil dalam pola makan, olahraga, dan gaya hidup bisa jadi awal dari hidup yang lebih sehat.

(*)
Advertisement
close