LANGGAMPOS.NET - SUMENEP - Sejumlah warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengeluhkan jam operasional Mall Pelayanan Publik (MPP) yang dinilai kurang tepat waktu, terutama pada hari Jumat.
Mereka meminta Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, melakukan evaluasi terhadap sistem pelayanan yang ada.
Pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, warga mulai berdatangan sejak pukul 07.30 WIB dan berkumpul di depan gedung MPP dengan harapan layanan dapat dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Namun hingga pukul 8 lebih, aktivitas pelayanan belum juga dimulai. MPP baru dibuka hampir pukul setengah sembilan.
"Ini kan hari Jumat, mestinya dibuka lebih awal karena jam kerjanya pendek," kata seorang warga yang sedang menunggu.
Kebutuhan warga beragam, ada yang datang untuk membayar pajak kendaraan, memperpanjang STNK, hingga mengurus dokumen administrasi lainnya.
Keterlambatan pembukaan layanan membuat mereka harus menunggu cukup lama, sementara waktu kerja mereka terbatas.
“Saya dari rumah cukup jauh, niatnya bayar pajak tepat waktu. Tapi sampai di sini malah belum buka. Saya juga harus kerja,” ujar warga lainnya.
Di tengah penantian, seorang warga berkelakar, "Mungkin petugasnya sedang senam biar sehat," yang disambut gelak tawa warga lainnya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep meninjau ulang jam kerja pelayanan, khususnya di hari Jumat yang memiliki durasi kerja lebih singkat.
Mereka menilai pelayanan publik semestinya mengedepankan kedisiplinan waktu demi kenyamanan masyarakat.
(*)
